Kalau BI Rate Turun Positif Untuk Pasar Saham dan Properti

Jakarta -Bursa Amerika melemah tajam dikarenakan kekhawatiran akan terus melemahnya harga minyak dunia. Indeks Dow Jones ditutup di level 16,151.41 melemah 364.81 poin (-2.21%).

Meski sempat menguat, harga minyak kembali melemah, karena kekhawatiran over suplai minyak dunia. Wolfe Research mengatakan, jika minyak tidak naik di atas US$ 50, perusahaan migas Amerika berpotensi bangkrut pada pertengahan 2017.

Dari dalam negeri pasar menanti pengumuman BI Rate. Jika BI Rate turun, akan memberi sinyal positif untuk pasar dan sektor properti pada khususnya.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup di level 4,537.18 menguat 24.65 poin (+0.55%).

Konstruksi: ADHI waspadai aksi profit taking jangka pendek di 2400. Jika breakout 2400, target berikutnya di 3280. WTON waspadai aksi profit taking.

Perbankan: BBTN menuju target 1420. BJBR menuju target 900.

Properti: LPCK* berada di support 6700, target jangka pendek 7500, trarget menengah 8800-9000. Batasi risiko jika di bawah 6700. LPKR menuju jangka pendek 1100 – 1150. CTRA 1350-1650

Farmasi dan consumer goods : KLBF breakout, range baru 1430-1600. GGRM* 54500-58000

Sektor lain : INTP 20000-21500, speculative, batasi risiko jika di bawah 20000. JSMR breakout 5750 target terdekat di 6000

Sumber : Detik